BOBBY MUSCAR,SH

Los Angeles - Enam studio besar Hollywood telah menggugat pembuat program software baru yang memungkinkan orang menggandakan secara digital DVD mereka, demikian menurut laporan Rabu.

Gugatan perdata tersebut diajukan Selasa di Los Angeles oleh Paramount Pictures, Twentieth Century Fox, Universal Studios, Warner Brothers, Columbia Pictures, Walt Disney Company dan Sony.

Mereka menuduh program RealDVD oleh RealNetworks melanggar Undang-Undang Hak Cipta Milenium Digital tahun 1998, sehubungan software itu melangkaui mekanisme anti-penggandaan yang dibuat untuk melindungi DVD.

Keenam studio menyatakan software itu akan mematikan penjualan DVD dan merupakan pukulan berat terhadap bisnis pengunduhan digital mereka yang baru berkembang dengan membiarkan orang menyewa dan mengkopi DVD daripada membelinya.

"RealDVD (DVD Nyata) sebaiknya disebut saja StealDVD (DVD Curi)," kata Greg Goecker, executive vice president dan pengacara umum Asosiasi Film Amerika (MPAA), dalam sebuah pernyataan, seperti dilaporkan DPA.

"RealNetworks mengetahui produknya melanggar undang-undang, dan merongrong kepercayaan yang tak mudah diperoleh dan mulai tumbuh di kalangan pembuat film Amerika dan komunitas teknologi.

"RealNetworks mengemukakan program itu memungkinkan para pengguna membuat kopi pendukung atas disket yang menjadi favorit pengguna atau membawa serta berbagai film di laptop saat bepergian.

Menurut RealNetworks, program itu tak melanggar ketentuan Hollywood mengenai perlindungan DVD dengan memberikan tulisan kode kopi digital, sehingga mencegah file-sharing online secara ilegal.

"Kami merasa kecewa industri film mengikuti jejak industri musik dan berupaya merintangi kemajuan teknologi, ketimbang merangkul perubahan yang memberikan nilai tambah dan fleksibilitas kepada konsumen dalam pembelian mereka," kata RealNetworks dalam pernyataan (*)

DATA 2008